diterjemah dari kutab mauqifu al-Ulama al-muslimin min al-khumaini wa as-syi’ah al-itsna ‘Asyariah
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Kepada yang terhormat para ulama’, pelindung agama yang haq.
Kepada yang terhormat para ulama’, pelindung agama yang haq.
Amma ba’du; semenjak lima tahun yang lalu, sampai di tangan kami beberapa informasi dan buletin dari berbagai negara yang memberikan indikasi bahwa Syi’ah telah menjadi gerakan dan propagandis aktif setelah revolusi Iran.Kedutaanbesar Iran di berbagai belahan dunia telah berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan propaganda Syi’ah.
Kelilhatannya pemerintah Iran telah mengeluarkan dana yang sangat besar untuk kegiatan ini, sepertinya seperti besarnya dana yang dikeluarkan untuk pertahanan negara dan peperangan yang sedang berjalan.Pemerintah Iran juga menyebarkan brosur-brosur mengenai syi’ahdalam jumlah yang sangat besarke berbagai negara dengan menggunakan bahasa negara-negara tersebut. Di samping itu Iran juga mengirimkan dai-dai profesional ke negara-negara tadi.
Dalam merealisasikan progam tersebut, mereka menggunakan kaidah madzhab mereka dengan sangat piawai.Kaidah yersebut adalah taqiyyah. Buah keseriusan pemerintah Iran dalam menyebarkan faham Syi’ah adalah mulainya sebagian kaum muslimin, terutama kaum muda yang tidak memiliki informasi perihal Syi’ah, mengikuti madzhab dan pemikiran-pemikiran Syi’ah.
Setelah mengetahui kondisi yang sangat memprihatinkan ini, kami memandang bahwa merupakan kewajiban bagi kami untuk mengerahkan seluruh potensi yang kami miliki dalam rangka menyelamatkan ummat muhammadiyyah dan melindungi agama serta iman mereka dari kelaliman dan kesesatan ini. Dengan mengharap rahmat dan qudrat Allah semoga kami diberi bantuan dan kemenangan sebagaimana sunnah-sunnah-Nya yang azali.
“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.”
Langkah awal untuk mencapai tujuan ini adalah menjelaskan subtansi(hakikat) madzhab Syi’ah dan menguak identitas pemimpin revolusi Iran(Khumeini), aqidah dan progamnya kepada umat Islam.Agar mampu melaksanakan tugas ini, maka saya mulai dengan mempelajari kitab-kitab pokok dan muktabar di kalangan madzahab Syi’ah, karangan-karangan tokoh-tokoh besar mujtahid Syi’ah yang merreka anggap sebagai hujjah (sanad) dan karangan-karangan Khumeini sendiri.
Selama satu tahun saya habiskan waktu untuk mempelajari kitab-kitab tersebut.Ringkasan dari keterangan yang termuat didalam kitab-kitab tadisaya rangkum dalam sebuah kitab yang bernama “Ats-tsaurah al-Iraniah wa al Khumeini wa as-syi’iyyah”yang memuat 300 halaman dan telah diterbitkan satu setengah tahun yang lalu.
Bangkitnya para dermawan yang tidak saya kenal dengan menyebarkan dan menyampaikan kitab inikepadakaum muslimin di negara-negara yang jauh merupakan pertolongan gaib Allah ta’ala.Usahamereka adalah murni karena Allah semata. Demikianlah dari India dan Pakistan telah di bagi-bagikan dua setengah juta naskah dari kitab ini dan telah sampai di tangan orang-orang Islam yang mengerti bahasa Urdu, di negara-negara Arab, Eropa, Amerika, Afrika.
Matai rantai ini, tidak diragukan lagi terus berjalan berkat karunia dan takdir Allah.Kesempurnaan pengarang dan kualitas kitab tidak memilikiandil dalam hal ini, karena pengarang adalah laki-laki papa yang tidak berharga. Dan merupakan karunia Allah ta’ala juga, bahwa kitab ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan disebarkan dalam jumlah yang besar di India’ Pakistan, dan Afrika Selatan. Salah seorang ulama di RI Yunain, sebuah pulau yang terletak di bagian timur Afrika yang berada di bawah kekuasaan Prancis telah menterjemahkan kitab ini kedalam bahasa Persia. Dan insya Allah akan terbit juga edisi prancis dan persia, sebagaimana edisi Arabnya telah diterbitkan dengan sempurna di Mesir. Semua ini berkat karunia dan kebaikan Allah. Kalau bukan karena-Nya, orang-orang yang lemah ini tidak mengharapkan tersebarnya kitab ini kedalam bahasa Urdu melebihi beberapa ribu naskah. Bagi Allah segala puji dan syukur.
Tujuan mengarang dan menyebarkan kitab ini adalah mengungkap hakikat madzhab Syi’ah. Aqidah-aqidah Khumeini dan program-programnya yang berbahaya, serta mengungkapkan hakikat revolusi Iran kepada orang-orang Islam yang terpengaruh oleh propaganda pemerintah Iran atau telah terjerumus ke dalam jerat-jerat agen pemerintah Iran yang menyesatkan sehingga menjadi waspada. Alhamdulillah kitab ini telah sukses mencapai tujuan tersebut.
Setelah kitab ini beredar, mayoritas pembacanya menuntut dan bertanya kepada saya seraya berkata, “Apabila aqidah-aqidah Anda kutip dalam kitab ini dari kitab-kitab Syi’ah yang mu’tabar dan populer ini adalah aqidah Syi’ah al-Itsna ‘Asyariyyah, mengapa para ulama tidak mengeluarkan fatwa mengenai Syi’ah sebagaimana yang telah mereka lakukan sebelumnya terhadap golongan al-Qodiyaniyyah?.”
Pertanyaan mereka telah saya sebutkan dalam majalah al-Furqon. Kemudian saya sebutkan pula fatwa tokoh-tokoh besar ulama yang hidup dalam zaman yang berdekatan dan pertanyaan ulama mutaqoddimin wal mutaakhkhirin yang memberikan fatwa tentang keluarnya Syi’ah al-Itsna ‘Asyariyyah dari lingkaran Islam berdasarkan aqidah mereka yang bertentangan dengan dasar-dasar iman.
Kami melihat adalah sesuatu keharusan bagi kami untuk menyusun dan mempersembahkan fatwa-fatwa ini kepada Ulama’ Syari’ah dan pihak yang berwenang mengeluarkan fatwa di zaman ini sebagai upaya agar memperoleh dukungan mereka. Kemudian akan kami sebarkan kumpulan fatwa ini dalam bentuk buku.
Kitab ini saya persembahkan dalam rangka “Khidmatul Ulama’” terhadap tujuan suci tersebut. Kami akan mencoba memaparkan aqidah-aqidah Syi’ah al-Itsna ‘Asyariyyah yang menyebabkan mereka divonis keluar dari lingkaran Islam, dan menyebutkan kitab-kitab yang pokok dan mu’tabar dikalangan mereka, sehingga tidak seorangpun memiliki alasan untuk ragu atau memberi ta’wil. Karena tujuan tersebut, bertambahlah halaman kitab ini. Tujuan di atas mesti dilaksanakan agar para ulama menjadi waspada dan mereka bisa mengeluarkan pendapat dengan tulus tanpa rasa khawatir.
Kelilhatannya pemerintah Iran telah mengeluarkan dana yang sangat besar untuk kegiatan ini, sepertinya seperti besarnya dana yang dikeluarkan untuk pertahanan negara dan peperangan yang sedang berjalan.Pemerintah Iran juga menyebarkan brosur-brosur mengenai syi’ahdalam jumlah yang sangat besarke berbagai negara dengan menggunakan bahasa negara-negara tersebut. Di samping itu Iran juga mengirimkan dai-dai profesional ke negara-negara tadi.
Dalam merealisasikan progam tersebut, mereka menggunakan kaidah madzhab mereka dengan sangat piawai.Kaidah yersebut adalah taqiyyah. Buah keseriusan pemerintah Iran dalam menyebarkan faham Syi’ah adalah mulainya sebagian kaum muslimin, terutama kaum muda yang tidak memiliki informasi perihal Syi’ah, mengikuti madzhab dan pemikiran-pemikiran Syi’ah.
Setelah mengetahui kondisi yang sangat memprihatinkan ini, kami memandang bahwa merupakan kewajiban bagi kami untuk mengerahkan seluruh potensi yang kami miliki dalam rangka menyelamatkan ummat muhammadiyyah dan melindungi agama serta iman mereka dari kelaliman dan kesesatan ini. Dengan mengharap rahmat dan qudrat Allah semoga kami diberi bantuan dan kemenangan sebagaimana sunnah-sunnah-Nya yang azali.
(ولينصرن الله من ينصره إن الله لقوي عزيز (الحج: 40
“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.”
Langkah awal untuk mencapai tujuan ini adalah menjelaskan subtansi(hakikat) madzhab Syi’ah dan menguak identitas pemimpin revolusi Iran(Khumeini), aqidah dan progamnya kepada umat Islam.Agar mampu melaksanakan tugas ini, maka saya mulai dengan mempelajari kitab-kitab pokok dan muktabar di kalangan madzahab Syi’ah, karangan-karangan tokoh-tokoh besar mujtahid Syi’ah yang merreka anggap sebagai hujjah (sanad) dan karangan-karangan Khumeini sendiri.
Selama satu tahun saya habiskan waktu untuk mempelajari kitab-kitab tersebut.Ringkasan dari keterangan yang termuat didalam kitab-kitab tadisaya rangkum dalam sebuah kitab yang bernama “Ats-tsaurah al-Iraniah wa al Khumeini wa as-syi’iyyah”yang memuat 300 halaman dan telah diterbitkan satu setengah tahun yang lalu.
Bangkitnya para dermawan yang tidak saya kenal dengan menyebarkan dan menyampaikan kitab inikepadakaum muslimin di negara-negara yang jauh merupakan pertolongan gaib Allah ta’ala.Usahamereka adalah murni karena Allah semata. Demikianlah dari India dan Pakistan telah di bagi-bagikan dua setengah juta naskah dari kitab ini dan telah sampai di tangan orang-orang Islam yang mengerti bahasa Urdu, di negara-negara Arab, Eropa, Amerika, Afrika.
Matai rantai ini, tidak diragukan lagi terus berjalan berkat karunia dan takdir Allah.Kesempurnaan pengarang dan kualitas kitab tidak memilikiandil dalam hal ini, karena pengarang adalah laki-laki papa yang tidak berharga. Dan merupakan karunia Allah ta’ala juga, bahwa kitab ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan disebarkan dalam jumlah yang besar di India’ Pakistan, dan Afrika Selatan. Salah seorang ulama di RI Yunain, sebuah pulau yang terletak di bagian timur Afrika yang berada di bawah kekuasaan Prancis telah menterjemahkan kitab ini kedalam bahasa Persia. Dan insya Allah akan terbit juga edisi prancis dan persia, sebagaimana edisi Arabnya telah diterbitkan dengan sempurna di Mesir. Semua ini berkat karunia dan kebaikan Allah. Kalau bukan karena-Nya, orang-orang yang lemah ini tidak mengharapkan tersebarnya kitab ini kedalam bahasa Urdu melebihi beberapa ribu naskah. Bagi Allah segala puji dan syukur.
Tujuan mengarang dan menyebarkan kitab ini adalah mengungkap hakikat madzhab Syi’ah. Aqidah-aqidah Khumeini dan program-programnya yang berbahaya, serta mengungkapkan hakikat revolusi Iran kepada orang-orang Islam yang terpengaruh oleh propaganda pemerintah Iran atau telah terjerumus ke dalam jerat-jerat agen pemerintah Iran yang menyesatkan sehingga menjadi waspada. Alhamdulillah kitab ini telah sukses mencapai tujuan tersebut.
Setelah kitab ini beredar, mayoritas pembacanya menuntut dan bertanya kepada saya seraya berkata, “Apabila aqidah-aqidah Anda kutip dalam kitab ini dari kitab-kitab Syi’ah yang mu’tabar dan populer ini adalah aqidah Syi’ah al-Itsna ‘Asyariyyah, mengapa para ulama tidak mengeluarkan fatwa mengenai Syi’ah sebagaimana yang telah mereka lakukan sebelumnya terhadap golongan al-Qodiyaniyyah?.”
Pertanyaan mereka telah saya sebutkan dalam majalah al-Furqon. Kemudian saya sebutkan pula fatwa tokoh-tokoh besar ulama yang hidup dalam zaman yang berdekatan dan pertanyaan ulama mutaqoddimin wal mutaakhkhirin yang memberikan fatwa tentang keluarnya Syi’ah al-Itsna ‘Asyariyyah dari lingkaran Islam berdasarkan aqidah mereka yang bertentangan dengan dasar-dasar iman.
Kami melihat adalah sesuatu keharusan bagi kami untuk menyusun dan mempersembahkan fatwa-fatwa ini kepada Ulama’ Syari’ah dan pihak yang berwenang mengeluarkan fatwa di zaman ini sebagai upaya agar memperoleh dukungan mereka. Kemudian akan kami sebarkan kumpulan fatwa ini dalam bentuk buku.
Kitab ini saya persembahkan dalam rangka “Khidmatul Ulama’” terhadap tujuan suci tersebut. Kami akan mencoba memaparkan aqidah-aqidah Syi’ah al-Itsna ‘Asyariyyah yang menyebabkan mereka divonis keluar dari lingkaran Islam, dan menyebutkan kitab-kitab yang pokok dan mu’tabar dikalangan mereka, sehingga tidak seorangpun memiliki alasan untuk ragu atau memberi ta’wil. Karena tujuan tersebut, bertambahlah halaman kitab ini. Tujuan di atas mesti dilaksanakan agar para ulama menjadi waspada dan mereka bisa mengeluarkan pendapat dengan tulus tanpa rasa khawatir.
0 komentar:
Post a Comment