25.8.11

Sanad Kitab Tambihul Ghofilin, dan Mauidloh KH. Maimoen Zubair pada saat kataman Kitab Tambihul Ghofilin

Sanad Tambihul ghofilin Dari Syaikhina Maimoen Zubair
Bagi yang ingin Ijazahnya Silakan Sowan Sendiri ke hadrotus Syaih

Download Mauidloh KH Maimoen Zubair Pada Kataman Kitab Tambighul ghofilin 17 Agustus 2011 M, 17 Ramadlan 1432 H  : Klik disini (cari di BOX judulnya Tahtiman Tambih)

TENTANG PENGARANG DAN KITAB TAMBIGHUL GHOFILIN

Pengarang Kitab Tanbihul Ghafilin adalah Abu al-Layts al-Samarqandi (wafat pada tahun 373H atau 983 M). Nama lengkapnya adalah Abu al-Layts Mudar Nasir ibn Muhammad al-Samarqandi, seorang Sufi dan Ahli Hukum mazhab Hanafi yang disegani. Di tanah Jawa, Beliau biasa disebut sebagai Mbah Semorokondo. Sebuah nama yang diambil dari nama kota Samarkand yang terletak di negara Uzbekistan. Samarkand adalah kota tua berusia lebih dari 2750 tahun; kota indah dengan ribuan masjid yang terletak di jalur sutra antara Cina dan Eropa adalah kota tua yng didirikan pada tahun 700 SM.

Kitab Tanbihul Ghafilin, yang secara harfiah berarti "Peringatan Bagi Yang Lupa". Kitab yang ditulis oleh Abu Al-Laits As-Samarqandi (Ulama Tabi'ut Tabi'in, hidup pada awal abad ke-4 Hijriah). Buku ini adalah kombinasi antara penerapan Syariah Islam dan pengungkapan hikmah-hikmah Ilahiah dari Rasulullah Saw., para Nabi dan para ahli hikmah tentang banyak aspek kehidupan di dunia ini melalui sabda-sabda, ujaran-ujaran, dan kisah-kisah mereka yang mencerahkan.

Topik-topik yang sangat beragam dimuat dengann kalimat-kalimat yang menyentuh hati, mudah dipahami dan mengilhami pembaca serta kaya akan nilai-nilai kearifan yang merupakan pondasi dan akar kehidupan.

Ujaran-ujaran dan kisah-kisah berhikmah dalam buku ini membimbing kita agar menjalani kehidupan dunia ini secara lebih berkualitas dengan mengabdikan diri kita kepada Allah Swt., dan berbuat baik kepada diri sendiri, maupun kepada orang lain.

Fungsi penting buku ini adalah, sebagai cermin pembanding bagi para pembaca yang budiman tentang sejauhmana kualitas diri yang teraktualisasikan dalam iman, Islam, dan ihsan.

Membaca buku ini, insya Allah, insya Allah akan menyejukkan hati para pembaca; menggugah kesadaran menuju tauhid; membangkitkan semangat untuk lebih banyak beribadah dan melakukan amal-amal saleh; dan sebagai peneguh hati untuk terus beramal saleh, serta menghindari perbuatan-perbuatan dosa dan maksiat.


ARTIKEL MENARIK LAINNYA;

Download Mawidhoh KH. Maimoen Zubair Disini

0 komentar:

Post a Comment

 
oleh Ahadan blog | Bloggerized by Ahadan | ahdan