1.12.12

AL 'ULAMA' AL MUJADDID (Kitab Al Ulamaul Mujadiddun karya Syaikhina Maimun Zubair)

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَقُصُّ عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَكْثَرَ الَّذِي هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
وَإِنَّهُ لَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Sesungguhnya Al Quran ini menjelaskan kepada Bani lsrail sebahagian besar dari (perkara-perkara) yang mereka berselisih tentangnya. Dan Sesungguhnya Al qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. ( An naml : 76 - 77)

Dan firman Allah SWT :
 وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

"Apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka ambilah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Amat keras hukumannya.(Al hasr : 7)

Dan termasuk dari Sunnatullah adalah sesungguhnya pada setiap qurun masa Allah SWT mengutus seorang ulama yang menjadi pewaris Nabi Muhammad SAW dalam mentajdid (menjelaskan ) tentang permasalahan - permasalahan yang berhubungan dengan umat sesuai zaman yang dihadapinya . Terlebih ketika semakin sedikitnya pemahaman tentang ilmu , As Sunah , kebodohan dimana-mana , bermunculan bid'ah dan lain-lain . Ulama ini di sebut dengan Mujadid.
Seperti sabda Nabi Muhammad SAW :

قال صلي الله عليه وسلم :" إن الله يبعث لهذه الأمة علي رأس كل مائة سنة من يجد د لها دينها

" Artinya : " Nabi ( Muhammad ) SAW bersabda : " sesungguhnya Allah ( SWT ) mengutus kepada umat ini setiap puncak seratus tahun seseorang yang menjelaskan kepada umat tentang perkara agamanya ".

Yang di maksud Yujadid di atas adalah menghidupkan perkara yang terkandung di dalamnya tentang mengamalkan Al Kitab ( Al quran ) dan As Sunnah , dan perintah apa yang di tuntut dari keduanya , dan juga mematikan perkara yang berbau bid'ah baik yang berupa ucapan dengan lisan maupun tulisan kemudian mengembalikanya ke thoriqoh dan manhaj yang di anut oleh para ulama salafu sholihin tampa meninggalkan apa yang mencocoki dengan keadaan pada masa dan kurun yang di hadapinya .

Di bawah ini adalah nama - nama yang di simpulkan oleh para ulama dari mulai qurun pertama sampai sekarang yang di sebut- sebut sebagai mujadid .

Pada Qurun pertama yaitu Al Kholifah Umar bin Abdul Aziz . Pada Qurun yang ke - dua yaitu Al Imam Hanafi , Al Imam Al Maliky , Al Imam Syafi'I dan Al Imam Al Hambali . Pada Qurun ke - tiga Allah SWT mengutus ulama seperti halnya Al Imam Al Asyari dan Al Imam Al Maturidy . Pada Qurun ke - empat yaitu Al Imam Abi Bakr al baqilany Al Maliky Pada Qurun ke - lima yaitu Al Imam Al Ghozali pengarang kitab ihya' uluiddin . Pada Qurun ke - enam yaitu Al Imam Arrofi'i dan Allah SWT mengikutkan pada Qurun ini Al Imam An Nawawy . Pada Qurun yang ke - tujuh yaitu Al Imam Ibnu Daqiqil ied . Pada Qurun yang ke - delapan yaitu Al Imam Jalaluddin Al Bulqiny . Pada Qurun yang ke - Sembilan yaitu Al Imam Jalaluddin Asyuyuti . Pada Qurun yang ke sepuluh yaitu Al Imam Ali Syibromilisy , Al Imam Ibnu Hajar Al Haitamy dan Al Imam Ibnu Hajar Al Atsqolani Al Makky . Pada Qurun yang ke - sebelas yaitu Al Imam Ja'far Al Barzanji pengarang kitab yang terkenal dengan nama Al barzanji , dan Al Imam Al Habib As Sayyid Abdulllah Al Hadad Sohibu rotib Al Hadad . 
Pada Qurun yang ke - dua belas yaitu Al Imam Arrobany Al Alamah Ahadu Itroti rosulillah SAW Al Imam Al Murtadho sohibu Syarah Ihya' Ulumuddin ( Ithafu Syadatil Muttaqin ) yang sebagai marji' ulama Ahlu Sunnah Wal Jama'ah dan Al Imam Asyahir As Sayyid Ahmad Marzuqi pengarang Nadzoman Aqidatul Awam

Pada Qurun yang ke - tiga belas yaitu Allah SWT mengutus pada qurun ini ulama -ulama yang berasal dari ahlul bait nabi Muhammad SAW. Seperti As Sayyid Ahmad Zaini Dahlan , As Sayyid Bakry Syatho dan Ulama Ahli Makkah Al Musyarrofah .

Pada Qurun yang ke - empat belas yaitu salah satu di antara ulama - ulama sebagai berikut : Al Imam Al Alamah As Sayyid Zain bin Semith , Al Alamah As Sayyid Farfur Al Misry , Al Alamah As Sayyid Hisamuddin Ad Dimasyqo dan saudaranya yaitu Al Alamah As Sayyid Abdul Latif keduanya adalah putra As Sayyid Soleh Farfur , Fadhilatul Alamah Musnadud Dunya Abil Fied As Syekh Muhammad Yasin bin Isa Al Fadany dan Fadilatul Alamah As Sayyid Muhammad Alawy Al Maliky Al Makky .

Mereka semua adalah para ulama yang mengemban amanat yang sangat besar dari Allah SWT , dan Allah SWT menyiapkan ancaman yang besar bagi orang -orang yang menyia-nyiakan para mujadid ini.


Sumber : ppalanwar.com
Kitab Al Ulamaul Mujadiddun karya Syaikhina Maimun Zubair



0 komentar:

Post a Comment

 
oleh Ahadan blog | Bloggerized by Ahadan | ahdan